Uji Sampel Menu MBG di Pamekasan Usai 9 Siswa SDN Toronan 1 Alami Gejala Keracunan

Petugas Puskesmas Kowel periksa sampel makanan MBG di Pamekasan setelah siswa SDN Toronan 1 alami gejala keracunan
Petugas Puskesmas Kowel Pamekasan melakukan pemeriksaan sampel makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menyebabkan siswa SDN Toronan 1 mengalami gejala keracunan

FALIHMEDIA.COM | PAMEKASAN – Puskesmas Kowel tengah melakukan uji sampel terhadap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menyebabkan sembilan siswa SDN Toronan 1, Kabupaten Pamekasan, Madura, mengalami gejala mual, muntah, dan sakit perut.

Dokter Puskesmas Kowel, dr. Fadiah Ulfa Khairina, menyampaikan bahwa pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan masih berlangsung untuk memastikan apakah gejala yang dialami para siswa tersebut benar disebabkan oleh keracunan makanan.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Saat ini belum bisa memberikan kesimpulan apakah ini kasus keracunan atau bukan,” ujar dr. Fadiah, Kamis (16/10/2025).

Tiga dari sembilan siswa sempat mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kowel. Saat pertama kali datang, kondisi mereka disebut stabil dan sadar penuh. Para siswa juga masih bisa berjalan serta naik ke tempat tidur pasien secara mandiri.

Setelah menjalani pengawasan selama dua jam, kondisi ketiga siswa tersebut dinyatakan membaik. Meski masih mengeluh sakit perut ringan, mereka sudah diperbolehkan untuk rawat jalan di rumah.

“Anak-anak sudah bisa makan dan tidak menunjukkan gejala mual lagi. Namun, kami tetap berpesan kepada orang tua agar segera membawa mereka kembali ke Puskesmas jika gejala muncul lagi,” tambah dr. Fadiah.

Ia menjelaskan, saat penanganan awal, tim medis memeriksa tanda vital seperti suhu tubuh, nadi, serta tingkat kesadaran pasien untuk memastikan kondisi mereka tetap stabil.

Puskesmas Kowel kini menunggu hasil laboratorium guna memastikan penyebab pasti dari dugaan keracunan yang terjadi usai konsumsi menu MBG di sekolah tersebut.

Baca berita lainnya di Google News dan WhatsApp Channel
atau Telegram Channel