KKM MTs Guluk-Guluk Gelar Bimtek Modul Ajar Deep Learning Berbasis AI dan Kurikulum Cinta

Guru MTs Guluk-Guluk ikuti Bimtek AI dan Kurikulum Berbasis Cinta di Aula MTs 1 Putra Annuqayah untuk pengembangan modul ajar Deep Learning
Para guru MTs Kecamatan Guluk-Guluk mengikuti Bimtek perancangan modul ajar berbasis AI dan Kurikulum Cinta di Aula MTs 1 Putra Annuqayah

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dalam upaya meningkatkan kapasitas pendidik, Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Kecamatan Guluk-Guluk menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema “Merancang Modul Ajar Deep Learning dengan Bantuan AI Integral: Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning”.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (25/9/2025) ini berlangsung di Aula MTs 1 Putra Annuqayah dan diikuti oleh para guru MTs se-Kecamatan Guluk-Guluk.

Bimtek menjadi bagian dari implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), sebuah pendekatan pendidikan holistik yang memadukan nilai kasih sayang, spiritualitas, serta pemanfaatan teknologi modern dalam pembelajaran di madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid, hadir sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi atas inisiatif KKM MTs Guluk-Guluk yang dinilai mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital.

“Transformasi digital dalam pendidikan harus tetap mengedepankan sisi manusiawi. KBC dan pemanfaatan AI dalam Deep Learning diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang sadar, bermakna, dan menyenangkan,” ujar Wasid.

“Bimtek ini bertujuan membekali guru dengan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun modul ajar berbasis Deep Learning yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga menguatkan sisi afektif dan spiritual siswa,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua KKM MTs Guluk-Guluk, Subaidai, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju pembelajaran madrasah yang lebih berkualitas, berbasis teknologi, namun tetap berakar pada nilai kemanusiaan.

“Kami ingin madrasah menjadi pusat lahirnya generasi cerdas intelektual sekaligus berjiwa penuh cinta. Melalui Bimtek ini, guru diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran yang memadukan teknologi dengan nilai kasih sayang,” jelasnya.

Dengan adanya Bimtek ini, guru MTs di Kecamatan Guluk-Guluk diharapkan menjadi pelopor penerapan Kurikulum Berbasis Cinta berbasis teknologi, yang tidak hanya mencerdaskan akal tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas siswa.

Baca berita lainnya di Google News dan WhatsApp Channel
atau Telegram Channel