FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Perikanan terus memperkuat sektor perikanan sebagai pilar utama dalam meningkatkan ekonomi daerah dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat pesisir.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Agustiono Sulasno, menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten menjalankan program fasilitasi sarana produksi perikanan. Program ini terbukti memberikan dampak nyata dalam menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.
“Tahun ini kami menyalurkan bantuan sarana budidaya ikan air tawar kepada 38 kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 anggota,” kata Agustiono, Senin (3/11/2025).
Selain itu, Dinas Perikanan juga menyalurkan fasilitasi sarana pengolahan hasil perikanan kepada 16 kelompok dengan total 160 penerima manfaat, serta bantuan hibah uang kepada 5 kelompok usaha guna memperkuat pengembangan bisnis di sektor perikanan rakyat.
Dengan demikian, total penerima manfaat program tahun ini mencapai 59 kelompok atau sekitar 590 pelaku usaha perikanan yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan hasil evaluasi, sekitar 65 persen atau setara 380 orang penerima manfaat telah berhasil mengembangkan usahanya secara mandiri di bidang budidaya dan pengolahan hasil perikanan.
“Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas kelompok, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Agustiono.
Tak hanya berhenti pada bantuan fisik dan dana hibah, Dinas Perikanan juga memberikan pendampingan teknis dan pelatihan manajemen usaha agar kelompok penerima mampu mengelola bantuan secara efektif dan berkelanjutan.
Beberapa kelompok bahkan telah sukses memasarkan produk olahan seperti abon ikan, kerupuk ikan, dan bakso ikan di pasar lokal maupun regional.
Agustiono berharap program fasilitasi ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang karena terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan program ini sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis perikanan berkelanjutan, guna mewujudkan masyarakat pesisir yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.













