FALIHMEDIA.COM | BANGKALAN – Seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tercatat belum ada yang mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Menyikapi hal ini, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar pemanggilan terhadap seluruh pengelola SPPG se-Bangkalan pada Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, pertemuan tersebut akan digunakan sebagai ajang evaluasi sekaligus mendengar kendala yang dihadapi SPPG.
“Kami akan kumpulkan semua SPPG untuk evaluasi agar program prioritas ini berjalan optimal. Pemerintah daerah siap mendukung, karena program ini sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain mengingatkan pentingnya kepemilikan SLHS, Bupati Lukman juga menekankan bahwa pihaknya akan mendorong seluruh dapur pengolahan makanan SPPG agar segera mengurus sertifikat tersebut. Hal ini dinilai krusial untuk menjamin kebersihan serta keamanan makanan yang nantinya akan dikonsumsi oleh puluhan ribu siswa penerima manfaat.
“Semua SPPG harus segera melengkapi syarat dan mengurus sertifikat laik higiene sanitasi sesuai aturan dari Badan Gizi Nasional (BGN),” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemkab Bangkalan melalui Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan melakukan peninjauan langsung ke seluruh dapur SPPG. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dapur sekaligus mengidentifikasi kendala yang ada di lapangan.
“Satgas MBG akan turun langsung mengecek kondisi dapur serta hambatan yang dihadapi selama ini,” jelas Lukman.
Sementara itu, terkait adanya batas waktu satu bulan dari BGN bagi SPPG dalam mengurus SLHS, Pemkab Bangkalan menegaskan hanya sebatas memfasilitasi.
“Kami ikuti aturan dan instruksi dari pusat, tugas kami memastikan program berjalan dengan baik,” pungkasnya.













