Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Bertugas di Militer Usai Lepas Jabatan Dirut Bulog

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya kembali berdinas di militer setelah menyelesaikan tugas sebagai Dirut Perum Bulog tahun 2025
Letjen TNI Novi Helmy Prasetya saat masih menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog sebelum kembali berdinas aktif di institusi TNI

FALIHMEDIA.COM | JAKARTA – Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya resmi kembali aktif bertugas di lingkungan militer setelah menyelesaikan masa tugas sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Keputusan ini sekaligus mengakhiri polemik soal status keanggotaannya di TNI saat memimpin perusahaan pangan milik negara tersebut.

“Letjen Novi Helmy telah memilih untuk tetap berdinas sebagai prajurit TNI,” ujar Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, pada Jumat (4/7/2025).

Letjen Novi Helmy diketahui hanya menjabat Dirut Bulog selama sekitar lima bulan. Ia dilantik berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tertanggal 7 Februari 2025, menggantikan Wahyu Suparyono.

Saat penunjukan itu, Novi masih menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI dengan pangkat Mayor Jenderal. Ia kemudian dipromosikan menjadi Komandan Jenderal Akademi TNI lewat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025.

Setelahnya, pada 14 Maret 2025, ia kembali dirotasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI untuk menjalankan tugas sebagai Dirut Bulog.

Patuhi UU TNI, Novi Pilih Lanjutkan Karier di TNI
Keputusan Letjen Novi Helmy untuk kembali ke TNI dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 yang merevisi UU TNI Nomor 34 Tahun 2004. Pasal 47 UU tersebut menyatakan bahwa prajurit aktif TNI yang ditugaskan di luar 14 instansi tertentu harus mengundurkan diri atau pensiun dini.

Dalam proses itu, Novi memilih kembali mengabdi di TNI.

“Keputusan ini sesuai dengan pembinaan personel, kebutuhan organisasi, serta menunjukkan dedikasi terhadap institusi,” lanjut Kristomei.

Penugasan Letjen TNI Novi Helmy sebagai Dirut Bulog sendiri sebelumnya dilakukan atas permintaan resmi Kementerian BUMN dan telah mendapatkan restu dari Panglima TNI. TNI menegaskan, penempatan itu merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis pemerintah di sektor pangan.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *