FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Tokoh pegiat sosial Kabupaten Sumenep, RB. Mohammad Faisol Sadamih, S.Sos., menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati Sumenep, DR. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, yang berulang tahun pada 21 Mei 2025. Menurut Faisol, Bupati Fauzi adalah sosok pemimpin visioner yang selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama.
Dalam pandangannya, motto kepemimpinan “Bismillah Melayani” bukan hanya slogan, tetapi diwujudkan dalam berbagai langkah konkret demi kesejahteraan masyarakat Sumenep. Meski tekanan politik dan tantangan kepentingan kerap menghampiri, Bupati Fauzi tetap tampil konsisten sebagai pemimpin yang tegas, tulus, dan mengabdi tanpa pamrih.
“Bahkan siapapun pendamping beliau, yang menonjol tetap sosok Bupati Fauzi. Ini menunjukkan kualitas kepemimpinan beliau yang kuat dan berdedikasi,” ungkap Faisol, Rabu (21/5/2025).
Ia juga menyoroti sisi humanis Bupati Fauzi yang tercermin dalam karya-karya lagu ciptaannya, seperti lagu “Mencintai Tak Harus Dicintai” yang menurut Faisol mencerminkan ketulusan dan semangat pengabdian tanpa pamrih kepada masyarakat.
Dalam situasi ekonomi nasional yang penuh tantangan akibat efisiensi anggaran dan refocusing, Bupati Fauzi tetap hadir sebagai pemimpin yang merakyat dan sederhana. Ia tak berjarak dengan masyarakat dan selalu membaur dalam berbagai kegiatan sosial.
“Kalau saya uraikan seluruh kepribadian dan capaian beliau, mungkin dianggap berlebihan. Tapi semua bisa dilihat dari hasil nyata dan pencapaian Kabupaten Sumenep yang kini diperhitungkan di level nasional,” tutup Faisol.
Sebagai informasi, DR. H. Achmad Fauzi Wongsojudo merupakan kader PDI Perjuangan dan menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep periode 2019–2024. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati mendampingi Dr. KH. Abuya Busyro Karim (2015–2019), lalu terpilih sebagai Bupati bersama Hj. Dewi Khalifah (2019–2024), dan kini menjalani periode kedua bersama KH. Imam Hasyim (2024–2029).