FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai penopang ekonomi masyarakat, salah satunya dengan mendorong peningkatan produksi jagung lokal.
Dalam kegiatan tersebut, panen dilakukan pada lahan dua hektare yang ditanami jagung hibrida varietas BISI 2 dan B18, dengan estimasi hasil mencapai 16 ton.
“Sektor pertanian memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Kolaborasi antara petani, pemerintah, dan swasta sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan hasil,” ujar Wabup Imam Hasyim saat menghadiri Panen Raya Jagung di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, keberhasilan panen kali ini tidak lepas dari ketersediaan sarana pertanian yang memadai, seperti sistem irigasi dan sumur bor yang mendukung produktivitas, bahkan saat musim kemarau.
“Hal ini juga mendorong semangat petani untuk terus berproduksi, termasuk berencana menanam padi setelah panen jagung,” ungkapnya.
Panen raya tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep, sebagai bentuk dukungan bersama terhadap program swasembada pangan nasional. Pemerintah daerah berharap keberhasilan ini dapat direplikasi di kecamatan lain untuk memperluas dampak ekonomi bagi petani.
“Dengan pendekatan yang lebih modern dan ramah lingkungan, petani bisa meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan lahan pertanian,” tegasnya.













