FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Tradisi lokal yang kental nuansa religi terus dilestarikan oleh warga Dusun Lembung Barat, Desa Lembung, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Setiap selasa malam, warga menggelar acara rutinan sarwah yang dikemas dalam bentuk yasinan dan tahlil bersama di rumah warga secara bergilir.
Acara ini bukan sekadar bentuk ibadah, namun juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dalam kegiatan tersebut, para tokoh masyarakat, pemuda, turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam pembacaan surat Yasin, tahlil, dan doa bersama untuk leluhur serta warga yang telah wafat.
Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, H. Qudsi, kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Lembung Barat.
“Sarwah ini bukan hanya soal doa, tapi bagaimana kami menjaga kebersamaan dan nilai-nilai tradisi yang diwariskan turun-temurun,” ungkapnya, Selasa (10/6/2025) malam.
Menariknya, setiap gelaran sarwah juga dilengkapi dengan jamuan sederhana khas Madura yang disiapkan oleh tuan rumah, seperti kopi dan nasi khas desa, yang disuguhkan selepas yasin dan tahlil.
Kegiatan ini rencananya akan terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai bagian dari wisata budaya dan religi desa, untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda dan tamu luar daerah.
