FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan strategi kreatif dalam menjaga kelestarian seni dan budaya Madura. Ia menekankan bahwa peran generasi muda sangat penting karena menjadi penentu keberlangsungan budaya di masa depan.
“Kami memang fokus menyasar anak muda untuk melestarikan seni dan budaya. Tapi cara penyajiannya harus di-upgrade agar lebih menarik minat mereka. Contohnya melalui gelaran Madura Ethnic Carnival,” ujar Fauzi, Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, metode konvensional dalam memperkenalkan budaya sudah tidak cukup efektif. Inovasi dan kemasan yang lebih segar dibutuhkan agar warisan budaya tidak hanya dipamerkan, tetapi juga bisa menjadi wadah ekspresi anak muda.
Fauzi menambahkan, Pemkab Sumenep berkomitmen memfasilitasi berbagai kegiatan seni budaya dengan melibatkan pelajar, seniman lokal, hingga komunitas kreatif. Harapannya, langkah ini mampu menumbuhkan kebanggaan sekaligus menciptakan regenerasi pelaku seni budaya Madura.
“Jika anak muda sudah ikut terlibat, maka pelestarian budaya akan lebih berkelanjutan. Karena itu, kami tidak hanya mendukung event, tetapi juga mendorong kolaborasi agar seni budaya terus hidup dan berkembang,” tegasnya.
Upaya tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sumenep yang menjadikan budaya lokal sebagai identitas sekaligus daya tarik wisata, baik di tingkat nasional maupun internasional.













