FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Suasana haru menyelimuti penyerahan bantuan rumah layak huni dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep kepada Toriyah, seorang janda lanjut usia dari Desa Matanair, Kecamatan Rubaru.
Puluhan tahun tinggal di rumah reyot yang nyaris roboh, Toriyah hidup seorang diri sejak ditinggal wafat sang suami. Untuk menyambung hidup, ia bertani di lahan kecil miliknya atau membantu pekerjaan tetangga seperti merawat ternak, demi mendapat upah seadanya. Beban hidup yang berat membuatnya tak pernah membayangkan memiliki rumah layak huni.
Namun takdir berubah. Berkat kolaborasi antara Baznas Sumenep dan MWC NU Rubaru, Toriyah kini menempati rumah baru yang kokoh, nyaman, dan berkeramik. Rumah tersebut memiliki kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan fasilitas dasar yang layak untuk ditinggali.
Momen penyerahan rumah pada Senin (28/7/2025) berlangsung penuh keharuan. Toriyah meneteskan air mata bahagia, memeluk petugas, dan terus mengucap syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, kali ini Baznas menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada Ibu Toriyah di Desa Matanair,” ujar Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman.
Ia menambahkan, bantuan rumah untuk Toriyah merupakan unit ke-7 dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah digulirkan Baznas di berbagai kecamatan.
Baznas Sumenep menegaskan komitmennya untuk terus membantu masyarakat kurang mampu, khususnya yang hidup di rumah tidak layak huni.
“Program ini sejalan dengan arahan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang menginginkan Baznas menjadi ujung tombak penanganan masalah sosial di kabupaten tersebut,” pungkasnya.













