FALIHMEDIA.COM | KEDIRI – Tingkat Pembangunan Gender (IPG) Kota Kediri tahun 2024 mencatat capaian gemilang dengan angka 94,78. Nilai ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan menunjukkan bahwa kesetaraan antara laki-laki dan perempuan di Kota Kediri semakin membaik.
Peningkatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa perempuan kini memiliki peran yang semakin kuat dalam berbagai sektor pembangunan daerah.
Wali Kota Kediri: Kesetaraan Gender Terus Diperkuat
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Wali, menyambut positif capaian IPG tersebut. Menurutnya, peningkatan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak yang berkomitmen mendorong kesetaraan gender.
“Capaian ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam pemberdayaan perempuan di Kota Kediri. Namun, masih ada tantangan yang perlu kita selesaikan agar kesetaraan gender dapat terus berlanjut dan lebih kokoh,” ujar Mbak Wali, Selasa (14/10/2025).
Tantangan Kesetaraan Gender Masih Ada
Meski capaian IPG meningkat, tantangan kesetaraan gender di Kediri belum sepenuhnya teratasi. Mbak Wali menyoroti beberapa persoalan penting yang masih perlu diperbaiki, seperti stigma terhadap kemampuan perempuan dalam memimpin, minimnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, serta pengaruh budaya patriarki di masyarakat.
Berdasarkan data, Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Kota Kediri tahun 2024 berada di angka 0,120, sedikit meningkat dari tahun sebelumnya. Data ini menunjukkan bahwa meski kemajuan terlihat jelas, ruang perbaikan masih terbuka luas.
GOW Kota Kediri Diharapkan Jadi Penggerak Utama Pemberdayaan Perempuan
Dalam acara pelantikan Ketua Umum dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Kediri masa bakti 2025–2030 di Ruang Joyoboyo, Mbak Wali menekankan pentingnya peran organisasi perempuan dalam mendorong pembangunan daerah yang inklusif.
“Melalui GOW dan organisasi wanita lainnya, saya berharap muncul berbagai solusi terhadap persoalan perempuan di masyarakat. Mari kita dorong perempuan untuk aktif berkontribusi sesuai bidang dan keahliannya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin resmi dilantik sebagai Ketua Umum GOW Kota Kediri, menggantikan Novita Susilowati Bagus Alit.
Mbak Wali juga memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus GOW masa bakti 2021–2025 atas kerja keras mereka dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan perempuan yang berdampak nyata.
Ketua Baru GOW Kediri Siap Hadirkan Program Inovatif
Dalam sambutannya, Faiqoh Azizah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program yang sudah berjalan, sekaligus menghadirkan inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami bertekad menjadikan GOW semakin aktif dalam memberdayakan perempuan dan keluarga. Dengan dukungan semua pihak, kami ingin membantu mewujudkan Kota Kediri yang inklusif, berdaya, dan sejahtera,” ungkap Faiqoh.
Simbol Kebersamaan di Acara Pelantikan GOW
Acara pelantikan GOW Kota Kediri ditutup dengan penyerahan buku memori kepemimpinan dari ketua lama kepada ketua baru, serta pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Kediri sebagai simbol keberlanjutan dan semangat kebersamaan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Pj Sekda M. Ferry Djatmiko, para asisten daerah, kepala OPD, Ketua Dewan Penasehat GOW Siskawati, dan perwakilan berbagai organisasi wanita se-Kota Kediri.













