Dua Santri Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Dimakamkan di Bangkalan

Jenazah dua santri korban robohnya musala Ponpes Al-Khoziny saat tiba Bangkalan, Jawa Timur
Jenazah dua santri korban robohnya musala Ponpes Al-Khoziny saat tiba Bangkalan, Jawa Timur

FALIHMEDIA.COM | BANGKALAN – Setelah hampir sepekan menunggu proses identifikasi, dua santri korban robohnya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, akhirnya berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.

Kedua jenazah, yakni Nuruddin (13) asal Kecamatan Blega dan Ahmad Rijalul Haq (16) asal Surabaya, telah dipulangkan ke kampung halaman keluarganya di Kabupaten Bangkalan pada Senin (6/10/2025) untuk dimakamkan.

Setibanya di Desa Labang, jenazah Ahmad Rijalul Haq disalatkan di masjid setempat sebelum dikebumikan di pemakaman umum desa. Suasana duka menyelimuti keluarga, kerabat, dan warga yang turut mengiringi prosesi pemakaman dengan penuh haru.

“Walaupun sudah hampir tujuh hari, kami tetap ikut menyalati jenazah. Namun, untuk pemakaman kami izin karena ada kegiatan serupa di tempat lain,” ujar Kalaksa BPBD Bangkalan, M. Zainul Qomar.

Sementara itu, jenazah Nuruddin dimakamkan di kampung halamannya di Blega, setelah disalatkan di rumah duka bersama keluarga besar dan para santri.

Proses pemulangan kedua korban dari Sidoarjo ke Bangkalan berlangsung dengan pengawalan ketat dari BPBD dan Polres Bangkalan, guna memastikan kelancaran prosesi hingga pemakaman selesai.

Tragedi ambruknya musala di Ponpes Al-Khoziny menjadi duka mendalam bagi dunia pesantren. Doa dan kenangan terbaik terus mengalir untuk kedua santri yang telah berpulang dengan tenang.

Baca berita lainnya di Google News dan WhatsApp Channel
atau Telegram Channel