Tim Inafis Selidiki Penyebab Kebakaran SDN Potoan Daya 2 Pamekasan

Tim Inafis Polres Pamekasan selidiki lokasi kebakaran SDN Potoan Daya 2 Palengaan Madura
Petugas Inafis Polres Pamekasan melakukan olah TKP di SDN Potoan Daya 2 usai kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik

FALIHMEDIA.COM | PAMEKASAN – Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Pamekasan, Madura, masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang melanda SDN Potoan Daya 2, Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan, pada Minggu malam (5/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruang kelas tersebut diduga dipicu korsleting listrik. Namun, kepastian penyebab masih menunggu hasil investigasi resmi dari pihak kepolisian.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Mohammad Alwi, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari tim Inafis Polres Pamekasan.

“Kami masih menunggu laporan hasil penyelidikan dari tim Inafis Polres Pamekasan,” ujar Alwi, Selasa (7/10/2025).

Berdasarkan data sementara, kelas I, II, dan III menjadi ruang yang paling parah terdampak, sementara kelas VI turut mengalami kerusakan akibat lokasinya yang berdekatan dengan titik api.

“Yang hancur satu ruangan, sedangkan empat ruang kelas lainnya tidak bisa dipakai. Kerusakan paling berat ada pada satu ruang kelas,” jelas Alwi.

Selain ruang kelas, kebakaran juga melahap sejumlah peralatan elektronik sekolah, seperti 15 unit Chromebook, satu laptop, sound system, proyektor, serta perangkat lain. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Menurut Alwi, proses pemadaman dilakukan oleh warga sekitar dibantu petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Pamekasan dan anggota Polsek setempat.

“Kami mengapresiasi kerja cepat masyarakat dan petugas yang ikut membantu memadamkan api,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News dan WhatsApp Channel
atau Telegram Channel