Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Sleman, Joglo Roboh Lukai Delapan Orang

Kondisi Joglo Roboh yang Lukai Delapan Orang usai Hujan Deras dan Angin Kencang
Kondisi Joglo Roboh yang Lukai Delapan Orang usai Hujan Deras dan Angin Kencang

FALIHMEDIA.COM | SLEMAN – Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Sleman pada Rabu (15/10/2025) sore, menyebabkan sejumlah kerusakan dan menimbulkan delapan korban luka.

Kejadian paling parah terjadi di kawasan Gedongan, Sinduadi, Kapanewon Mlati, ketika bangunan joglo milik fasilitas rumah kos roboh akibat terpaan angin kencang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, seluruh korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM untuk mendapatkan perawatan medis.

“Benar, ada delapan korban luka akibat joglo roboh di Gedongan. Semua sudah dievakuasi ke RSA UGM,” ujar Bambang, Kamis (16/10/2025).

Dari total delapan korban, lima orang telah diperbolehkan pulang, sementara tiga lainnya masih dirawat inap untuk perawatan lanjutan.

Selain bangunan joglo yang roboh, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon di beberapa titik di Kapanewon Mlati. Sebuah pohon dilaporkan menimpa mushola di area Restoran Mbok Berek, Jalan Magelang. Pohon tumbang lainnya merusak tiang lampu penerangan jalan di Bolawen serta kabel Telkom di Jalan Mulungan Baru.

Keusakran juga ditemukan di Jogja Mini Zoo dan TK Indriasari II.

Sementara itu, di Kapanewon Sleman, pohon tumbang mengganggu jaringan listrik PLN di sekitar Jombor dan menimpa kabel WiFi di Jalan PJKA Tridadi. Beberapa pohon juga tumbang di area parkir belakang Gedung DPRD Sleman dan Kebonagung. Selain itu, atap rumah warga di Jaban, Tridadi, dilaporkan rusak akibat terjangan angin.

Di wilayah Kapanewon Gamping, sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di Jalan Jambon, Trihanggo. Pohon sengon berdiameter 30 sentimeter juga tumbang di Nyamplung Kidul, Balecatur, hingga menutup akses jalan kampung.

Menanggapi kejadian ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman bersama unsur gabungan dari TNI, Polri, PLN, relawan, dan masyarakat bergerak cepat ke lokasi terdampak.

“Tim gabungan sudah melakukan asesmen dan penanganan darurat. Sebagian besar titik pohon tumbang yang mengganggu akses jalan dan jaringan listrik sudah tertangani, sisanya masih dalam proses,” pungkas Bambang.

Baca berita lainnya di Google News dan WhatsApp Channel
atau Telegram Channel