FALIHMEDIA.COM – Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center/PTWC) secara resmi mencabut peringatan tsunami untuk wilayah Filipina, Palau, dan Indonesia pada Jumat (10/10/2025) pukul 12.35 WIB.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Mindanao, Filipina, pada pukul 09.43 waktu setempat (08.43 WIB).
Dalam pernyataan resminya, PTWC menyampaikan bahwa tidak ada lagi ancaman tsunami yang disebabkan oleh gempa tersebut.
Detail Gempa dan Lokasi Pusat Guncangan
Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada sekitar 20 kilometer dari Manay, wilayah pesisir di Pulau Mindanao.
Sementara itu, BMKG Indonesia mencatat lokasi gempa berada 287 kilometer dari barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara.
Peringatan Tsunami dan Langkah Antisipasi
Sebelumnya, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) sempat mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan tsunami destruktif di pesisir timur Filipina.
Warga di kawasan tersebut diminta mengungsi ke daerah lebih tinggi untuk menghindari potensi gelombang besar.
Di Indonesia, BMKG sempat menetapkan status WASPADA untuk sejumlah wilayah di Sulawesi Utara dan Papua. Potensi gelombang maksimum saat itu diperkirakan mencapai 50 sentimeter.
Estimasi Waktu Tiba Gelombang Tsunami di Indonesia
Berikut daftar wilayah terdampak beserta estimasi waktu tiba gelombang tsunami:
-
Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara – 10/10/2025 pukul 09:59:58 WITA
-
Kota Bitung, Sulawesi Utara – pukul 10:49:13 WITA
-
Minahasa Utara (bagian selatan), Sulawesi Utara – pukul 11:01:28 WITA
-
Minahasa (bagian selatan), Sulawesi Utara – pukul 11:02:13 WITA
-
Supiori, Papua – pukul 12:26:43 WIT
PTWC dan BMKG Pastikan Kondisi Aman
Kini, setelah peringatan tsunami resmi dicabut oleh PTWC, masyarakat di wilayah pesisir diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Namun, tidak perlu panik karena situasi perairan Indonesia terpantau aman.
BMKG dan pemerintah daerah terus memantau perkembangan terbaru dan memastikan kondisi laut tetap terkendali pasca gempa di Mindanao.













