FALIHMEDIA.COM | JAKARTA – Penyanyi dangdut Nita Thalia mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami Bell’s Palsy, yaitu kelumpuhan sementara pada saraf wajah. Kondisi ini dialami Nita pada pertengahan tahun 2016 dan sempat membuatnya kesulitan berbicara serta tersenyum.
Dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Senin (6/10/2025), Nita menegaskan bahwa penyakit tersebut tidak ada kaitannya dengan operasi plastik yang pernah ia jalani sebelumnya.
“Bell’s Palsy itu nggak ada hubungannya sama operasi plastik. Operasinya sudah lama, sedangkan Bell’s Palsy baru terjadi beberapa tahun kemudian,” jelas pelantun lagu Goyang Heboh itu.
Nita juga menjelaskan bahwa Bell’s Palsy dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Menurutnya, virus ini menyerang saraf wajah dan bisa dialami oleh bayi hingga orang lanjut usia.
“Anak kecil sampai kakek-nenek bisa kena. Bell’s Palsy ini disebabkan oleh virus yang menyerang saraf wajah,” ujarnya.
Penyanyi asal Jakarta itu kemudian menceritakan gejala awal yang dirasakannya. Ia mulai kesulitan makan dan tersenyum, bahkan merasa seperti terkena stroke ringan.
“Saraf sebelah kiri wajahku yang kena. Waktu itu malam takbiran, mau makan susah mangap, mau senyum susah. Untungnya masih tergolong ringan, masih bisa syuting,” kata Nita.
Selain faktor virus, udara dingin disebut Nita bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya Bell’s Palsy. Kini, ia bersyukur karena kondisinya telah sepenuhnya pulih.
“Alhamdulillah, sekarang sudah sehat,” tutup Nita Thalia dengan lega.







