Pemdes Galis Gelar Musdes, Program Pengembangan Masyarakat Bersama SKK Migas Medco Energi Madura Tahun 2023

Pemdes Galis Gelar Musdes, Program Pengembangan Masyarakat Bersama SKK Migas Medco Energi Madura Tahun 2023 (Foto: Pemdes Galis)
FALIHMEDIA.COM | GALIS – Pemerintah Desa (Pemdes) Galis menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan program pengembangan masyarakat melalui Jaringan Aspirasi Masyarakat (Jasmas) bertempat di Pendopo Balai Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (29/3/2023).
 
Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB dihadiri oleh, Ketua Bisma Pendamping Penyaluran Program Medco Energi Madura Offshore Company, Kepala Desa Galis beserta perangkat desa, Ketua BPD Galis, Kelompok Nelayan dan Ibu PKK.
 
Kepala Desa Galis H. Akhmad Safri Wiarda mengatakan bahwa setiap adanya bantuan yang turun kepada setiap kelompok harus bisa dikembangkan sehingga setiap kelompok tidak selalu berharap kepada bantuan.
 
“Untuk itu setiap kelompok harus bisa mengelola setiap bantuan yang diteriama sehingga setiap kelompok bisa mengembangkan setiap bantuan yang turun,” kata Kades Safri dalam sambutannya.
 
Tidak hanya bisa mengembangkan, lanjut Safri setiap bantuan yang diterima oleh kelompok harus ada bukti yang nyata sehingga dana dari Medco energi Madura Offshore Company dapat terlaksana dengan baik dan juga mendapatkan hasil yang maksimal.
 
“Tiap tahun ada musyawarah, sementara bukti atau bahkan programnya tidak ada, ini yang ingin kita perbaiki, agar agenda ini benar-benar menjadi usulan dan ada realisasinya, makanya setiap kelompok harus ada bukti dan bisa mengembangkan dari hasil bantuan yang diterima,” jelas Safri.
 
Untuk itu, tegas Safri jika setiap kelompok bisa mengembangkan disetiap bantuan yang diterima maka setiap prokram jasmas akan tersalurkan secara maksimal.
 
“Sehingga nantinya dana bisa diguanakan sebaik-baiknya dan di alokasikan untuk kebutuhan masyarakat se-Desa Galis,” tegas Safri.
 
Sementara itu, Ketua Bisma Pendamping Penyaluran Program Medco Energi Madura Offshore Company, Maulidi Al-Bayyan menekankan setiap kelompok yang menerima bantuan harus bisa mengelolanya agar kelompok bisa berkembang dan tidak hanya mengharapkan bantuan.
 
“Setiap bantuan yang diterima agar dimanfaatkan dengan baik, dan dikembangkan sehingga kelompok memiliki usaha mandiri baik dibidang pertanian maupun kelautan,” ucapnya.
 
Lebih lanjut Maulidi menjelaskan bahwa program ini berbeda dengan DD maupun ADD oleh karena itu penyalurannya harus sampai kemasyarakat yang benar-benar berhak mendapatkan sesuai dengan kebutuhan.
 
“Dana Rp168 juta dari Medco Energi Madura Offshore akan kita maksimalkan untuk usulan yang dibutuhkan masyarakat, sehingga dana itu akan bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon