FALIHMEDIA.COM | SURABAYA – Sebagai langkah untuk memperkenalkan literasi kepada anak usia dini, kelompok Dosen dan Mahasiswa Statistika Bisnis ITS Surabaya berhasil mendirikan dan meresmikan rumah baca masyarakat di Desa Bungbungan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Jumat (29/9/2023).
Rumah baca masyarakat ini mengusung konsep ‘Literasik atau Literasi Asik’. Oleh karena itu, ruang belajar dirancang dengan sebaik-baiknya, termasuk menyediakan berbagai fitur permainan untuk merangsang motorik anak-anak.
Iis Dewi Ratih, Ketua Proyek Literasi Asik, mengungkapkan keprihatinannya terhadap minat literasi yang masih rendah di kalangan generasi bangsa Indonesia. Menurutnya, konsep rumah baca adalah salah satu upaya untuk meningkatkan minat literasi di kalangan generasi muda.
“Kami memilih Desa Bungbungan, Kecamatan Bluto, yang memiliki latar belakang ekonomi yang menantang dan tingkat literasi yang masih rendah,” ujarnya pada Jumat (29/9/2023).
Sementara itu, Kepala Departemen Statistika Bisnis, ITS Surabaya, Wahyu Wibowo, menjelaskan bahwa gagasan pendirian rumah baca ini mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia.
“Ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat. Di Desa Bungbungan, kami bekerja sama dengan Kedutaan Jerman untuk menyediakan rumah baca bagi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Wahyu Wibowo menyatakan bahwa inisiatif pendirian rumah baca masyarakat khusus untuk wilayah Kabupaten Sumenep ini merupakan yang kedua kalinya. “Pada tahun sebelumnya, kami melaksanakan program serupa di Pulau Sapudi,” tambahnya.
Diketahui, rumah baca masyarakat di Desa Bungbungan ini akan mengadakan kunjungan pembaca dari berbagai sekolah di desa tersebut.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
