FALIHMEDIA.COM | GILIGENTING – Guna untuk menjaga kekompakan, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Dusun Julung Lao’, Desa Galis, Kecamatan Giligenting membentuk kelompok nelayan.
Pembentukan kelompok yang sebelumnya sudah melalui musyawarah pada Minggu (13/3/2022) kemarin, dihadiri oleh 20 orang nelayan.
Ketua kelompok nelayan, Suhaemli mengatakan bahwa pihaknya hanya menghidupkan kembali kelompok yang sudah pernah berjalan, sedangkan kelompok nelayan sangat penting untuk dipelihara kekompakannya bagi para nelayan.
“Jika sudah punya kelompok, selain menjaga kekompakan juga sangat mudah kedepannya jika ingin mengajukan alat tangkap kepemerintah,” kata ketua kelompok Suhaemli, kepada Falihmedia.com. Selasa (29/3/2022).
Suhaemli mengatakan selama ini bantuan dari pemerintah hanya di nikmati oleh segelintir orang dan tidak sampai keanggota.
“Kita harapkan, dengan adanya kelompok nelayan yang baru ini para anggota bisa menikmati bersama dan tidak ada dusta diantara kita,” harapnya.
Sementara itu, anggota kelompok, Hasan Basri mengemukakan agar kelompok lebih berkah pihaknya mengisi dengan bacaan tahlil bersama.
“Selain mengharap ridho Allah, juga agar diberi keberkahan dari hasil tangkapan yang kita dapat,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya kelompok kita juga bisa bersilaturrahmi baik sesama profesi maupun sebaliknya.
“Setiap minggunya kita bisa bersilaturrahmi dari satu rumah kerumah lainnya, dan selain di isi dengan bacaan tahlil bersama juga diadakan arisan sebagai pengikat anggota,” pungkasnya.
Di ketahui, anggota saat ini berjumlah 48 orang, dari 2 Dusun yakni Dusun Julung Lao’ dan Dusun Bundan Lao’ dan bahkan dari luar Desa Galis.