FALIHMEDIA.COM | GILIGENTING – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Mathur Husyairi, S.Ag memberi perhatian besar pada sektor UMKM dari daerah pemilihan. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan yang dikemas dengan Workshop UMKM dengan tema Peran UMKM Sebagai Penyangga Perekonomian Berbasis Kerakyatan.
Anggota DPRD Jawa Timur itu melaksanakan kegiatan Workshop di Wilayah Pulau Giligenting Kabupaten Sumenep Jawa Timur tahun 2023. Kegiatan ini juga sebagai ajang serap aspirasi masyarakat yang berlangsung pada Minggu (4/6/2023).
“Karena itu pemberdayaan UMKM harus terus didorong, sebab UMKM terbukti tangguh dari terpaan krisis ekonomi, seperti saat pandemi kemarin,” kata Anggota DPRD Jawa Timur, Mathur Husyairi dalam sambutannya.
Dari forum kegiatan hari ini, ucap Mathur sebagai pendorong untuk lebih memperkuat UMKM agar perekonomian terus berjalan yang sumbernya dari pemerintah baik daerah maupun provinsi.
“Untuk itu bagaimana cara agar UMKM di wilayah kita masing-masing semakin kuat, agar perekonomian di tengah masyarakat terus berjalan,” ucapnya.
Mathur menjelaskan harus ada komitmen yang kuat baik daerah maupun pemprov Jawa Timur untuk pengembangan usaha UMKM.
“Terciptanya UMKM yang kuat kita harus sama-sama berkomitmen dalam hal pengembangan UMKM,” jelasnya.
Anggota Fraksi PBB Provinsi Jatim ini menambahkan, bantuan modal, pendampingan dan pelatihan bagi UMKM juga harus diperhatikan.
“Karena itu, pelaku UMKM tidak bisa dilepas begitu saja ketika telah diberi modal harus ada pengawasan dan pendampingan,” tambahnya.
Pelatihan berkala, kata Mathur harus terus diberikan oleh dinas terkait, seperti Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Perdagangan.
“Agar kualitas produk UMKM bisa bersaing di pasaran, perlu peran dari dinas terkait,” katanya.
“Tak kalah penting adalah bantuan pemasaran. Sebab ini yang menjadi utama dari sebuah proses produksi,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Workshop UMKM selain peserta Workshop ada juga empat kades se-Giligenting yang hadir di acara tersebut , tokoh agama, tokoh perempuan dan pemuda.