Cara Cepat Temukan Jodoh dengan Sedekah dan Istigfar

Menemukan-Jodoh-dengan-Sedekah-dan-Istigfar
Ilustrasi (Pexels)

FALIHMEDIA.COM – Jodoh merupakan misteri kehidupan selain nasib, maut dan juga rezeki, sebagai manusia ciptaan-Nya tidak ada yang tau siapa jodohnya kecuali Allah SWT.

Menemukan jodoh atau pasangan hidup merupakan dambaan bagi setipa orang, namun, waktu dan kapan akan menemukan jodoh itu sendiri tidak ada yang mengetahuinya.

Banyak cara yang dilakukan oleh para jomblo agar cepat menemukan jodoh atau pendamping hidup, mulai dari amalan maupun pendekatan. Namun, belum juga membuahkan hasil dari usahanya tersebut.

Untuk itu, berikut cara cepat menemukan jodoh dengan memperbayak sedekah dan istigfar:

Sedekah
Sedekah merupakan perbuatan yang memiliki pahala yang besar, pahala disini bukan hanya pahala ukhrawi melainkan juga pahala duniawi.

Sebagaimana hadist Nabi SAW, yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi;

Artinya: Minta datangkan rejekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah (HR. al-Baihaqi).

Dari hadist ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa dengan bersedekah bisa menjadi asbab tertariknya rezeki, bala’, penyakit dan termasuk jodoh.

Istigfar
Memperbanyak istigfar dan berdoa merupakan salah satu cara agar bisa cepat mendapatkan jodoh.

Ibnu Shubaih pernah menceritakan bahwa pernah ada orang datang kepada Al-Hasan Al-Bashri kemudian ia mengeluh kepadanya tentang kegersangan tanahnya. Dan ada juga yang mengeluhkan tentang kesusahan hidupnya, ia meminta di doakan agar cepat dapat momongan, dan ada juga yang mengeluhkan kebunnya mengalami kekeringan. Kemudian nasehat yang diberikan Al-Hasan Al-Bashri kepada orang-orang yang mengeluhkan persoalan hidupnya tersebut adalah dengan meminta mereka untuk ber-istighfar kepada Allah swt.

Artinya: Ibnu Shubaih pernah bercerita bahwa ada seorang laki-laki mengeluh kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan tanahnya, lantas ia berkata kepada laki-laki tersebut, ‘Mintalah ampun (istighfar) kepada Allah. Yang lain juga mengeluh kepadanya tentang kemiskinanya, lantas ia pun berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah’. Ada lagi yang mengatakan kepadanya, ‘Do’akan saya agar diberi anak’. Lantas ia pun berkata kepadanya, ‘Mintalah ampun kepada Allah’. Dan masih ada yang lain mengeluh kepadanya tentang kekeringan yang melanda kebunnya. Ia pun berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Kemudian aku (Ibnu Shubaih) mempertanyakan kepada Al-Hasan Al-Bashri, ia menjawab: ‘Aku tidak mengatakan hal tersbut dari diriku sendiri, tetapi sungguh Allah berfirman dalam surat Nuh: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu (Q.S. Nuh [71]: 10-11) . h (Lihat Al-Qurthubi, Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur`an, Kairo, Darul-Hadits, juz, IX, h. 504). (Fatim Z/Team)

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon