FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur mengalami peningkatan inflasi Year on Year (Y-on-Y)di mencapai 3,35 persen pada bulan Mei 2024. Data ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan harga konsumen sebesar 3,35 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,77 dibanding tahun sebelumnya.
“Inflasi Y-on-Y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok yang terjadi dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,84 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,49 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,03 persen,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Chandra, Jumat (7/6/2024).
Sedangkan kelompok perlengkapan menurut Ribut Hadi Chandra seperti peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,88 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,58 persen, kelompok transportasi sebesar 0,17 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,47 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,00 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,24 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 1,94 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,40 persen.
“Sedangkan tingkat deflasi Month to Month (M-to-M) dan tingkat inflasi Year to Date (Y-to-D) Sumenep Mei 2024 masing-masing sebesar 0,87 persen dan 1,10 persen,” tandasnya.