FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Api misterius di rumah H. Hairun (55) Desa Payudan Nangger, Kecamatan Guluk-guluk kembali terjadi dan makan korban pada Selasa (10/10/2023) kemarin.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menuturkan akibat munculnya kembali api misterius tersebut satu orang korban atas nama Wardatut Toyyibah (8) mengalami luka bakar dan melepuh dibagian jari telunjuk tangannya.
“Kejadian munculnya api di rumah Hairun, mengakibatkan terbakarnya selimut dari anak (cucu Hairun) bernama Wardatut Toyyibah yang mengalami luka bakar pada jari telunjuk dan melepuh,” tuturnya.
Dari hasil keterangan Hairun ungkap AKP Widiarti, korban merupakan cucunya sendiri.
“Sebelum api misterius itu muncul lagi, cucunya sedang tidur di dalam kamar berdua dengan adiknya bernama Moh. Ikrom berusia 16 bulan dengan beralaskan selimut,” ungkapnya.
“Tiba-tiba, api muncul dan membagunkan kedua cucunya yang sedang tidur di dalam kamarnya. Karena merasa tangannya kepanasan akibat percikan api misterius pada selimutnya ia langsung berteriak dari saking panasnya,” sambungnya.
Mendengar teriakan adiknya, jelas AKP Widiarti di dalam rumah saudara dari Wardatut Toyyibah atas nama Rofikoh (11) bersama Atikah Rafah langsung bergegas ke dalam untuk meliat ponakannya yang berterik-teriak.
“Ternyata di dalam rumah, tepatnya di ruang tamu mendapatkan kedua ponaanya menjerit karena selimut yang dibuat alas tidur terbakar api,” jelasnya.
Melihat api tersebut semakin besar membakar selimut tidur kedua cucunya, dengan cepat kedua ponakanya digendong dan dibawa keluar rumah.
Berselang kemudian banyak warga yang berdatangan dan mematikan api yang membakar selimut tempat tidur kedua cucu Hairun tersebut.
“Selain luka di jarinya, juga mengakibatkan terbakarnya selimut dan tempat tidur dengan tafsir kerugian kurang lebih Rp. 400.000,” tandasnya.