FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) dan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kecamatan Batang-Batang mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Peningkatan Kompetensi Guru. Acara ini berlangsung di MI Hidayatus Shibyan, Kecamatan Batang-Batang, Selasa (9/1/2024), dengan diikuti oleh 71 guru.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru, khususnya dalam hal perencanaan pembelajaran, strategi mengajar, dan teknik penilaian.
“Esensi Kurikulum Merdeka adalah menghargai keberagaman bakat, minat, dan potensi siswa. Hal ini mencerminkan semangat baru dalam dunia pendidikan,” jelas Abdul Wasid saat membuka acara.
Ia menekankan tiga poin utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu kegiatan intrakurikuler, proyek penguatan profil belajar, dan ekstrakurikuler. Ketiga komponen ini menjadi tanggung jawab seluruh guru untuk diterapkan dengan baik.
Dalam sambutannya, Abdul Wasid juga mengingatkan para guru untuk menjalani profesinya dengan bahagia, sejalan dengan tema Hari Guru tahun ini, “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar.”
“Jadilah guru yang menikmati proses pembelajaran dan merasa bahagia dalam mengajar, karena kebahagiaan Anda akan menciptakan pengalaman belajar yang positif bagi siswa,” tutupnya.