FALIHMEDIA.COM | PAMEKASAN – Ratusan Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB), Kabupaten Pamekasan menggelar aksi solidaritas bela Palestina dan juga menggelar salat Gaib untuk mendoakan Palestina, selain itu mereka juga menggelar shalat Istisqo untuk meminta hujan.
Dalam aksi itu, massa bergerak dari monumen arek lancor menuju kantor DPRD Pamekasan. Peserta aksi juga menginjak-injak bendera Israel berukuran sekitar 2×4 meter yang sengaja digelar di jalan raya yang dilintasi para pendukung Palestina.
“Kami melakukan salat gaib dan doa bersama terhadap korban di Palestina akibat serangan Israel. Semoga para korban mati sahid dan diampuni semua dosa-dosanya,” kata Ketua Penyelenggara, KH. Khalis Asy’ari, kepada Falihmedia.com, Senin (16/10/2023).
“Ini aksi solidaritas kita sebagai muslim. Kita berharap pemerintah ikut andil dalam misi kemanusiaan dan berharap Palestina merdeka,” sambungnya.
KH. Khalis juga mendesak pemerintah Indonesia untuk semakin memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan Yarussalem sebagai ibu kotanya.
“Kami juga mendesak PBB agar segera memberikan sangsi nyata kepada Israel terhadap pelanggaran kemanusiaan dalam melakukan serangan menggunakan Bom Foster putih yang jelas-jelas dilarang namun diluncurkan ke Palestina,” tegas KH. Khalis yang juga mantan wakil bupati Pamekasan periode 2013-2017.
Sementara itu, salah satu korlap aksi, Hermanto mengungkapkan tujuan dari aksi pada hari ini untuk membela saudara-saudara kita di Palestina.
“Aksi ini untuk membela kemanusiaan yang adil dan beradap,” ujarnya.
Hermanto juga bertanya melalui DPRD Pamekasan bagaimana hal ini tidak terjadi kembali yang tidak bermoral di Palestina.
“Ini merupakan bentuk perasaan kita sebagai ummat manusia,” tandasnya.