Puskesmas Giligenting Bersama IBI Gelar Layanan Kontrasepsi Implant

Masyarakat Giligenting saat Mengikuti Layanan Kontrasepsi Implant Gratis yang di Gelar di Pusat Kesehatan (Puskesmas) Kecamatan Giligenting Bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam Rangka Bulan Bhakti Sosial dan HUT IBI ke-73 tahun dan Pekan Imunisasi Dunia (Foto: Susriyadi)

FALIHMEDIA.COM | GILIGENTING – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Giligenting bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam rangka Bulan Bhakti Sosial dan HUT IBI ke-73 tahun dan Pekan Imunisasi Dunia menggelar layanan kontrasepsi implant gratis bagi masyarakat.

Kegiatan yang ditempatkan di Aula Puskesmas Giligenting ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesadaran mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi dalam perencanaan keluarga.

Layanan kontrasepsi implant gratis ini merupakan bagian dari upaya Puskesmas Giligenting dan IBI untuk mendukung program Keluarga Berencana (KB) di wilayah tersebut. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kontrasepsi implant gratis di Puskesmas Giligenting.

Kepala Puskesmas Giligenting, Idris, S.Kep., Ns berharap agar lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini.

Masyarakat Giligenting saat Mengikuti Layanan Kontrasepsi Implant Gratis yang di Gelar di Pusat Kesehatan (Puskesmas) Kecamatan Giligenting Bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam Rangka Bulan Bhakti Sosial dan HUT IBI ke-73 tahun dan Pekan Imunisasi Dunia (Foto: Susriyadi)

“Dengan adanya layanan ini, saya berharap agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik,” ucap K. Idris, Rabu (22/5/2024).

Menurut K. Idris kontrasepsi implant telah terbukti efektif sebagai metode pengendalian kehamilan jangka panjang dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

“Dengan program ini sangat penting bagi penggunaan kontrasepsi dalam menjaga kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga,” kata K. Idris.

Langkah-langkah sterilisasi dan prosedur yang aman, ujar K. Idris akan dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman dan terlatih.

“Tidak hanya pelayanan medis, para peserta juga akan mendapatkan edukasi mengenai manfaat penggunaan kontrasepsi dan pentingnya perencanaan keluarga,” ujar K. Idris.

“Semoga kegiatan ini dapat membantu mengurangi angka kehamilan yang tidak direncanakan serta memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tandas K. Idris.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon