FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Masjid Miftahul Ulum Sar Perreng Selatan, Desa Lenteng Timur, Sumenep, menjadi pusat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (11/10/2023) malam. Acara yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Takmir, Remas, dan Muslimat ini disambut antusias oleh ribuan jamaah, membuat panitia hampir kewalahan menyiapkan akomodasi.
Acara ini dihadiri oleh tokoh penting seperti habaib, perangkat desa, Babinsa Lenteng Timur, bapak Syaiful Himam, dan masyarakat sekitar.
Rangkaian acara dimulai dengan lantunan shalawat merdu dari Hadrah Banjari Bindara Saod Lembung Timur, diikuti penampilan juara 1 lomba nasyid, Kholifah Islamiyah dari MDT Miftahul Ulum. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba karaoke nasyid, tartil Al-Qur’an, dan adzan tingkat SD/MI.
Puncak acara diisi dengan tausiyah oleh Habib Haidar bin Abdullah Assegaf, yang menyampaikan sejarah kehidupan Rasulullah di Makkah dan Madinah. Habib Haidar mengajak jamaah untuk meneladani sifat mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus menghadirkan sosok beliau dalam setiap aktivitas. Rasulullah sangat mencintai umatnya, maka sudah sepatutnya kita membalas kasih sayang itu dengan mengikuti ajarannya,” ujar Habib Haidar dalam tausiyahnya.
Ia juga menekankan pentingnya peduli kepada sesama, terutama anak yatim dan fakir miskin, sebagai bentuk nyata meneladani Nabi Muhammad SAW.
“Apa artinya hidup di dunia yang sementara ini jika tidak bermanfaat bagi orang lain. Selagi ada kesempatan, mari perbanyak amal kebaikan agar tidak menyesal di kemudian hari,” pesan Habib Haidar mengakhiri tausiyahnya.
Acara ini menjadi momentum spiritual bagi masyarakat Lenteng Timur untuk memperkuat kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.