FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Masyarakat Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, merayakan Haul Buju’ Lembung ke-16 dengan penuh khidmat dan semangat kekeluargaan. Acara tahunan yang digelar ini, menjadi momen penting untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Buju’ Lembung, sosok yang dihormati dan dijadikan panutan oleh warga setempat.
Rangkaian acara haul dimulai sejak pukul 14.00 dengan pembacaan Surah Yasin yang dipimpin oleh KH. Muhammad Ali Rifqi, Tahlil yang dipimpin oleh KH. Musyfiq Ma’mun al Karawi serta doa yang dipimpin oleh KH. Musyfiq Ma’mun al Karawi, KH. Muhammad Ali Rifqi dan KH. Sirojuddin MZ. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai penjuru desa, termasuk tokoh masyarakat, pemuka agama, dan generasi muda.
“Haul Buju’ Lembung bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kita kepada beliau. Kita berharap semangat dan nilai-nilai kebaikan yang beliau tanamkan dapat terus kita jaga dan lestarikan,” ujar KH. Musyfiq Ma’mun al Karawi dalam sambutannya, Sabtu (13/7/2024).
Salah satu warga, Ibu Siti Rahma, mengungkapkan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam acara haul tersebut.
“Setiap tahun, acara ini selalu dinantikan oleh seluruh warga. Selain mempererat tali silaturahmi, kami juga dapat lebih mengenal dan mengapresiasi warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh Buju’ Lembung,” kata Rahma.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Haul Buju’ Lembung ke-16 ini, masyarakat Lembung Barat berharap tradisi ini akan terus berlangsung dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Mereka berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh Buju’ Lembung, sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan desa.
Sekilas Tentang Buju’ Lembung
Buju’ Lembung dikenal sebagai tokoh kharismatik yang berjasa dalam mengembangkan agama Islam khususnya di Desa Lembung Barat, Kecamtan Lenteng. Beliau dihormati tidak hanya karena kebijaksanaannya, tetapi juga karena pengabdiannya yang tulus dalam membangun masyarakat yang harmonis, sejahtera serta mengenalkannya kepada agama Islam. Haul Buju’ Lembung menjadi momentum untuk mengenang perjuangan dan dedikasi Nyi Settir yang luar biasa.