Pemkab Sumenep Ikuti Lokakarya Analisis Data Pengaduan yang Digelar Jatim dan USAID ERAT


FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengikuti kegiatan Lokakarya Analisis Data Pengaduan Masyarakat SP4N-LAPOR! sebagai Dasar Kebijakan Peningkatan Kinerja Layanan Publik Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan yang digelar Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama The United States Agency for International Development dengan Program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Kuat (USAID ERAT) berlangsung Selasa dan Rabu (11-12/04/2023) di Hotel Harris Gubeng Surabaya. Kegiatan diikuti oleh 56 orang perwakilan perangkat daerah Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur yang menangani aduan SP4N LAPOR!.

Hadir sebagai peserta dari Kabupaten Sumenep adalah pengelola SP4N LAPOR! dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perindustrian dan Perdagangan.

Program USAID ERAT merupakan program kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika yang bertujuan agar warga Indonesia dapat menerima manfaat dari pemerintahan daerah yang efektif, melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik di daerah.

Dalam sambutannya, Provincial Coordinator (PC) USAID ERAT East Java, Dina Limanto menyampaikan, tujuan kegiatan ini digelar adalah untuk membangun kapasitas pengelolaan pengaduan masyarakat agar selanjutnya bisa dianalisis data pengaduannya, supaya tidak berulang muncul pengaduan yang sejenis.

“Dari pengaduan itu dirumuskan kebijakan yang dapat diciptakan untuk memperbaiki layanan publik. Pada kegiatan ini, kita akan mencoba agar bisa memetakan maupun mengidentifikasi sebetulnya apa itu jenis-jenis pengaduan terbanyak yang muncul di wilayah kita, kemudian kita analisis kenapa pengaduan-pengaduan itu muncul, dan kira-kira apa yang menyebabkan pengaduan itu terjadi,” jelasnya.

Berdasarkan data di tahun 2022, Dina menyebutkan, terdapat 1.959 aduan yang masuk, 1.802 aduan telah selesai ditindak lanjuti, dan ada 98 pengaduan yang masih tertunda.

Lebih lanjut dijelaskan Dina, data aduan yang masih tertunda tersebut maupun data pengaduan yang masuk selama ini sudah banyak diselesaikan tetapi belum secara khusus dilakukan analisis kenapa pengaduan-pengaduan tersebut muncul.

Dari kegiatan lokakarya tersebut, Dina mengatakan nantinya diharapkan peserta dapat mengidentifikasi jenis pengaduan masyarakat yang frekuensinya relatif tinggi. Para pengelola pengaduan diharapkan mampu melakukan analisis data pengaduan masyarakat dan merumuskan langkah strategi solusinya, sekaligus muncul rumusan awal kebijakan sebagai referensi peningkatan kinerja layanan publik, serta muncul rencana aksi optimalisasi penyelenggaraan SP4N-LAPOR! tahun 2023-2024.

“Sehingga diharapkan layanan publik kita nanti akan semakin meningkat,dan pengaduan yang sama tidak terulang lagi. Kita berharap besok pulang bisa punya bekal, yang bisa kita sampaikan di masing-masing wilayah kita,” harap Dina.

Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, melalui Plt Kepala Bidang Informasi Publik H Assyari, memaparkan statistik data pengelolaan pengaduan SP4N LAPOR! Pemprov Jatim dari tahun 2020-2023.

“Tahun 2020 pengaduan SP4N LAPOR! yang dikelola sebanyak 518, lalu menurun di tahun 2021 hanya 371. Kemudian drastis naik lagi di tahun 2022 mencapai 1.958, dan dari awal Januari sampai akhir Maret tahun 2023 ini sudah 309 aduan,” papar Assyari dalam sambutannya saat membuka kegiatan.

Assyari pun menyampaikan beberapa peran Pemprov Jatim dalam simpul (hub) koordinasi pengelolaan pengaduan SP4N LAPOR! yang di antaranya, Pemprov Jatim berperan sebagai admin instansi.

“Yang kedua, Pemprov Jatim berperan sebagai admin pengawas yang memberikan intervensi atau teguran kepada Kabupaten/Kota yang pengelolaan pengaduannya masih belum optimal,” pungkasnya. (Miko, Han/Red/Falih Media)

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon