FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Desa (Pemdes) Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada 133 keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran yang dilaksanakan pada Selasa (22/3/2022) ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Galis dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Galis, H. Akhmad Safri Wiarda beserta perangkatnya, Camat Giligenting Abd. Said, S.Sos.i, M.Si, Kapolsek Giligenting AKP Agus Karyadi P, Danramil Giligenting Serma Triyanto, Ketua BPD, Pendamping Desa Rodi Hartono, serta masyarakat penerima BLT.
Dalam sambutannya, Akhmad Safri Wiarda menyampaikan bahwa setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 900.000 untuk periode Maret, April, dan Mei 2022.
“Penyaluran BLT kali ini mencakup tiga bulan sekaligus, yaitu Rp 300.000 per bulan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi,” ujar Safri.
Camat Giligenting, Abd. Said, menegaskan bahwa bantuan ini ditujukan untuk seluruh warga yang terdampak pandemi, tanpa memandang status ekonomi.
“BLT ini tidak hanya untuk masyarakat kurang mampu, tetapi juga untuk siapa saja yang terdampak pandemi. Sebanyak 133 penerima berasal dari enam dusun di Desa Galis, masing-masing menerima Rp 900.000 tanpa potongan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abd. Said meminta masyarakat untuk segera melapor jika ada kendala dalam proses pencairan. Ia juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran ini sesuai dengan ketentuan pemerintah yang memprioritaskan 40% dana desa untuk penanganan dampak pandemi.
“Jika ada pembangunan desa yang tertunda, hal itu disebabkan alokasi untuk BLT. Namun, bantuan ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Kapolsek Giligenting, AKP Agus Karyadi P, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat selama masa jabatannya.
“Saya akan segera bertugas di tempat baru. Terima kasih atas kerja sama yang telah menciptakan suasana kondusif di wilayah Giligenting,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi dan menjadi langkah nyata dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Desa Galis.
