FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar pasar murah sebagai solusi menghadapi kenaikan harga sembako menjelang akhir tahun.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Edy Rasiyadi, mengungkapkan bahwa pasar murah ini merupakan inisiatif langsung dari Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah, dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah meningkatnya harga bahan makanan. Selain itu, langkah ini juga menjadi upaya strategis untuk menekan laju inflasi di daerah.
“Kegiatan ini menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar,” jelas Edy saat menghadiri pasar murah di Taman Potre Koneng, Senin (30/12/2024).
Menurutnya, pasar murah menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan harga sembako, terutama menjelang momen pergantian tahun ketika permintaan kebutuhan pokok melonjak drastis.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Kertasada, Anshori, menjelaskan pihaknya menyediakan berbagai bahan pokok untuk pasar murah ini. “Kami menyediakan beras SPHP sebanyak 5 ton, minyak goreng sebanyak 10 karton, minyak Kita 5 kardus, gula pasir 150 kilogram, dan beras premium sebanyak 340 kilogram,” ujarnya.
Dengan hadirnya pasar murah ini, diharapkan daya beli masyarakat dapat terjaga dan kebutuhan pokok tetap terpenuhi di tengah lonjakan harga.