Parade Musik Tong-Tong Sumenep: Wujudkan Pelestarian Budaya dan Tarik Wisatawan

Suasana meriah Parade Musik Tong-Tong Sumenep 2024 dengan tema Harmony to Solidarity Diversity, menghadirkan seni tradisional yang memukau masyarakat

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Parade Musik Tong-Tong sebagai upaya melestarikan seni tradisional sekaligus mendorong inovasi seni di kalangan generasi muda. Acara ini berlangsung di depan Rumah Dinas Bupati Sumenep, dengan tujuan menguatkan identitas budaya lokal.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak para pelaku seni, khususnya pemilik musik tong-tong, untuk mengajarkan keterampilan bermain alat musik tradisional kepada generasi muda sejak dini.

“Parade ini adalah ruang bagi pelaku seni budaya untuk terus berkarya, berinovasi, dan memperkenalkan musik tong-tong yang telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep,” kata Bupati di sela-sela acara, Minggu (7/1/2024) malam.

Parade Musik Tong-Tong direncanakan digelar empat kali dalam setahun untuk meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap seni tradisional. Dengan jarak tempuh 2 kilometer, parade ini diikuti oleh tujuh grup, yaitu Putra Siding Puri, Lanceng Sarkajuh, Laskar Madhura, Lanceng Accen, Gelora Pesisir, Lanceng Kermata, dan Baladewa.

“Tema Harmony to Solidarity Diversity pada parade kali ini menjadi pesan penting tentang keberagaman dan solidaritas melalui seni budaya,” jelas Bupati.

Menurut Bupati, parade musik tong-tong juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan sektor ekonomi pelaku UMKM sekaligus menarik kunjungan wisatawan.

“Parade ini bukan hanya hiburan, tetapi juga peluang ekonomi dan daya tarik wisata seni budaya di Sumenep,” tambahnya.

Parade Musik Tong-Tong diharapkan terus berkembang, menjadi sarana hiburan bagi masyarakat sekaligus kebanggaan Kabupaten Sumenep dalam memperkenalkan warisan budaya lokal ke kancah nasional dan internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *