FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Komunitas Tongghel Ate yang berbasis di Dusun Bere’ Lao’, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, terus berkontribusi mencerdaskan anak bangsa melalui program Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
Program bertajuk “Merdeka Belajar” ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Tongghel Ate dan Komunitas Arek Lintang (Alit) Desa Galis yang berpusat di Surabaya. Dengan semangat bersama, mereka menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kreatif bagi para peserta didik.
Febriantika, salah satu tutor dari program ini, menyatakan bahwa kegiatan telah berlangsung sejak Januari 2022 dan saat ini memiliki sekitar 10 peserta aktif.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti program ini. Dengan konsep ‘Merdeka Belajar’, mereka bisa belajar dengan suasana yang lebih santai dan menyenangkan,” ungkapnya kepada Falihmedia.com, Senin (21/3/2022).
Menurut Febriantika, program ini dirancang untuk mengkombinasikan pembelajaran akademik dan kegiatan kreatif. Sebanyak 50% waktu digunakan untuk materi sekolah, sedangkan sisanya diisi dengan aktivitas edukatif seperti permainan kuis dan tantangan menarik.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar, tetapi juga merasakan keseruan yang memotivasi mereka untuk lebih giat,” tambahnya.
Ia juga mengajak pemuda Desa Galis untuk bergabung dengan Komunitas Tongghel Ate dan Alit, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak anak dan menjadikan desa mereka sebagai model inspiratif.
“Kami berharap anggota komunitas terus bertambah, program makin berkembang, dan fasilitas lebih baik. Ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda Giligenting,” harap Febriantika.
Saat ini, kegiatan Bimbel “Merdeka Belajar” berlangsung di dua dusun, yakni Dusun Bara’ Lao’ dan Dusun Bundan Lao’, Desa Galis. Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cerdas dan kreatif.
