Kenali Ciri Demam karena Kecapekan pada Anak

Foto: Pexels

FALIHMEDIA.COM – Aktifitas fisik bisa menyebabkan si kecil merasa lelah serta mengalami gangguan kesehatan, seperti demam.

Demam pada anak karena kecapekan bisa ditujukkan dengan tanda-tanda seperti tubuh tampak lesu hingga gangguan tidur.

Berikut penjelasan untuk mengetahui lebih lanjut ciri demam karena kecapekan pada anak:

Demam terjadi setelah anak beraktivitas

Ciri pertama demam karena kecapekan yaitu terjadi segera setelah anak beraktivitas.

Sebagai contoh, suhu tubuh anak naik setelah kejar-kejaran atau anak demam setelah mengikuti aktifitas fisik yang padat di sekolah.

Anak tampak lelah

Anak yang mengalami demam akibat kecapekan biasanya terlihat lelah, lemas, atau kehilangan energi. Si kecil mungkin terlihat lebih sering rebahan atau memilih tidur karena tubuhnya tidak fit.

Sakit kepala

Demam karena kelelahan bisa membuat si kecil mengeluhkan sakit kepala ringan hingga sedang.

Kehilangan napsu makan

Saat suhu tubuhnya naik dan mengalami demam, si kecil biasanya tidak tertarik untuk mengonsumsi makanan apa pun.

Kondisi ini membuat anak semakin lemas.

Gangguan tidur

Gangguan tidur juga bisa menjadi ciri demam karena kecapekan pada anak. Anak bisa mengalami susah tidur atau sering terbangun di malam hari.

Tanpa disertai gejala flu

Jika demam pada anak terjadi akibat kelelahan, si kecil umumnya tidak mengeluhkan gejala flu, seperti pilek, batuk, hidung tersumbat, hingga nyeri tenggorokan.

Perubahan mood

Kelelahan kronis dan kenaikan suhu tubuh bisa membuat suasana hati anak berubah-ubah. Contoh perubahan mood yaitu si kecil tampak rewel, mudah marah, atau gampang tersinggung.

Cara mengatasi demam karena kecapekan pada anak

Cara paling efektif untuk meredakan atau mengatasi demam karena kecapekan pada anak yaitu membiarkan si kecil untuk beristirahat.

Jika dia tiba bisa memejamkan mata atau tertidur, Anda dapat membiarkan si kecil duduk atau rebahan.

Apabila suhu tubuh meningkat, orangtua dapat mengompres si kecil dengan kain bersih serta air hangat.

Setelah itu, berikan si kecil cairan seperi air putih atau jus encer untuk mengganti cairan yang hilang saat mereka beraktivitas.

Ayah dan ibu juga perlu memberi anak asupan sehat dan bergizi untuk mencukupi kebutuhan kalori, menguatkan sistem imun, dan mencegah masalah pencernaan.

Jika demam tak kunjung turun atau anak masih merasa kelelahan, orangtua dianjurkan mengajak si kecil periksa ke dokter untuk mengetahui pengobatan atau perawatan medis yang tepat.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon