FALIHMEDIA.COM | JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, mengungkapkan bahwa rencana pembentukan koalisi permanen dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertujuan untuk menjaga persatuan bangsa.
Menurut Sugiono, persatuan merupakan kunci utama dalam mewujudkan cita-cita negara.
“Yang terpenting adalah kerukunan, persatuan, dan kesejukan. Sebab, tanpa itu semua, harapan dan cita-cita para pendiri bangsa tidak akan tercapai,” kata Sugiono usai menghadiri peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (15/2/2025).
Sugiono menambahkan, usulan Presiden Prabowo Subianto terkait koalisi permanen didasari oleh kesamaan pandangan dalam menghadapi permasalahan bangsa. Ia berharap koalisi permanen dapat menjadi wadah untuk mencari solusi atas berbagai persoalan nasional, serta menciptakan suasana politik yang damai dan harmonis.
“Kita dapat banyak pelajaran dari negara-negara lain mengenai pentingnya persatuan dan kedamaian. Para pendiri bangsa kita pun telah menyadari bahwa persatuan adalah fondasi utama bagi kemajuan negara,” ujarnya.
Presiden Prabowo sebelumnya telah meminta kepada para ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk membentuk koalisi permanen hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2029. Permintaan ini disampaikan dalam pertemuan silaturahmi KIM Plus di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyambut baik rencana tersebut. Ia menyatakan bahwa koalisi permanen dapat memperkuat persatuan dan mempercepat pembangunan nasional.
“Pak Prabowo menginginkan persatuan sebagai kunci utama pemerintahan, dan PKB menyambut baik gagasan ini,” kata Muhaimin.
Senada dengan Muhaimin, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman, juga mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo mengharapkan koalisi permanen untuk mendukung pemerintah hingga akhir periode kepemimpinannya.
Partai-partai yang diusulkan bergabung dalam koalisi permanen KIM Plus meliputi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dengan terbentuknya koalisi permanen ini, diharapkan stabilitas politik dan persatuan bangsa dapat terjaga hingga tahun 2029. Selain itu, kerja sama yang solid antarpartai di dalam KIM Plus diyakini akan memperkuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan program-program pembangunan nasional.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
