FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Seri Festival Hari Santri 2023 yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bluto, Sumenep dimulai dengan kegiatan madrasah Aswaja khusus bagi para guru. Agenda ini berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Sera Barat, Bluto, Sumenep pada hari Ahad (24/09/2023) kemarin.
Ketua Panitia Hari Santri MWCNU Bluto, Taufiqurrahman menjelaskan bahwa peringatan Hari Santri yang diadakan oleh MWCNU Bluto bertujuan untuk memperkuat dan mengukuhkan kembali nilai-nilai santri di kalangan Nahdliyin.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kegiatan telah diadakan,” ujar Taufikurrahman, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) MWCNU Bluto.
Dia menekankan bahwa guru sebagai garda terdepan dalam penyebaran paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) perlu diperlengkapi dengan pengetahuan melalui Madrasah Aswaja. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengajarkannya dengan lebih luas kepada murid-murid di sekolah masing-masing.
“Karena guru adalah sumber utama dalam mengenalkan keaswajaan kepada peserta didik agar dapat menjadi santri sesungguhnya,” kata Taufik.
Sementara itu, Ahmad Muwafiq, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Bluto, menjelaskan bahwa Madrasah Aswaja ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para guru tentang keaswajaan.
“Terutama bagi guru muda di Kecamatan Bluto yang mungkin belum banyak memahami apa itu Aswaja,” ungkap Muwafiq.
Muwafiq juga menyebutkan bahwa pihaknya sebelumnya telah menyusun kurikulum terkait materi dalam kegiatan Madrasah Aswaja. Kurikulum ini direncanakan akan berlangsung hingga 12 pertemuan tatap muka.
“Ini adalah kali pertama pelaksanaannya. Akan diadakan setiap bulan hingga mencapai 12 kali pertemuan dengan menghadirkan pemateri yang kompeten,” jelasnya.
“Program Madrasah Aswaja merupakan salah satu inisiatif dari PAC Pergunu Bluto untuk masa bakti 2022-2024, yang kemudian dimasukkan dalam rangkaian peringatan Hari Santri MWCNU Bluto,” tambahnya.
Diketahui, Festival Hari Santri MWCNU Bluto mencakup berbagai kegiatan. Selain Madrasah Aswaja, juga akan diselenggarakan Musabaqoh Qira’atul Kutub (MQK) untuk santri berusia 12-17 tahun. Selain itu, ada juga kompetisi paduan suara tingkat RA/TK, turnamen futsal, kemah santri tingkat MI, dan gerak jalan.
Rangkaian Festival Hari Santri oleh MWCNU Bluto akan diakhiri dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pemberian hadiah untuk kompetisi. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Aula Kantor MWCNU Bluto pada hari Kamis, 26 Oktober 2023 mendatang.