FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pada Hari Tani Nasional ke-63 tahun 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep telah mengajak generasi muda untuk terlibat dalam pertanian, mengingat pentingnya sektor ini dalam ketahanan negara.
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, mengungkapkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022 menunjukkan bahwa dari total 135,3 juta penduduk yang bekerja, sekitar 29,96 persen di antaranya berkecimpung di bidang pertanian.
“Ini mengindikasikan bahwa jumlah petani di Indonesia mencapai sekitar 40,64 juta orang,” katanya. Selasa (26/9/2023).
Arif Firmanto juga mencatat bahwa mayoritas petani saat ini berusia 45-64 tahun atau lebih tua.
“Oleh karena itu, DKPP Sumenep berharap agar generasi muda dapat terlibat aktif dalam sektor pertanian untuk memastikan tersedianya generasi penerus yang kuat di bidang ini,” ucapnya.
Dia menekankan bahwa kekuatan negara tergantung pada kekuatan sektor pertanian.
“Ketika pertanian kuat, maka ketahanan pangan keluarga juga akan kuat, dan kesejahteraan keluarga pun meningkat,” tagasnya.
“Hal ini penting karena gizi yang baik berkontribusi pada pertumbuhan generasi muda, yang pada gilirannya akan membantu bangsa bersaing di berbagai sektor,” sambungnya.
Arif Firmanto juga menyoroti pentingnya peran petani milenial dalam memajukan Indonesia, terutama dalam konteks ketahanan pangan nasional.
“Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemimpin dalam ketahanan pangan, dan partisipasi aktif petani muda dengan inovasi dan kreativitas mereka dapat membawa pertanian Indonesia ke masa depan yang lebih maju dan modern,” tandasnya.