FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Peluncuran Bus Transjatim Koridor V dengan rute Terminal Purabaya – Bangkalan yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, pada akhir September 2024 mendapat sambutan positif. Namun, Anggota DPRD Jawa Timur asal daerah pemilihan (dapil) Madura, Nurul Huda, mendesak agar layanan ini segera diperluas hingga ke Sumenep.
Nurul Huda mengapresiasi kehadiran armada baru Bus Transjatim yang menggantikan bus lama yang sering dianggap tidak layak dan tidak memiliki jadwal yang konsisten. Namun, ia berharap layanan transportasi ini tidak hanya terbatas di Bangkalan, tetapi juga mencakup seluruh kabupaten di Madura, seperti Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
“Saya sangat mendukung hadirnya Bus Transjatim, namun layanan ini harus menjangkau semua wilayah Madura, termasuk Sumenep,” ungkap Nurul Huda pada Rabu (2/10/2024).
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, masyarakat di Sumenep dan daerah lainnya memerlukan akses transportasi yang andal dan efisien. Pasalnya, perjalanan dari Sumenep ke Surabaya dengan kendaraan pribadi bisa memakan waktu hingga 6 jam, sementara menggunakan transportasi umum seperti AKAS dan bus mini bahkan bisa mencapai 10 jam.
Selain masalah transportasi, Nurul Huda juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang belum merata di Madura. Meskipun ada perbaikan di Bangkalan, kabupaten lain seperti Sampang dan Sumenep masih memerlukan perhatian lebih dalam hal pelebaran dan perbaikan jalan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Perlu ada peningkatan kualitas jalan di seluruh Madura agar mobilitas menjadi lebih lancar, dan waktu tempuh bisa lebih singkat,” tegasnya.
Nurul Huda berharap agar dalam satu tahun ke depan, pemerintah bisa meratakan pembangunan transportasi dan infrastruktur di seluruh Madura. Menurutnya, pemerataan ini tidak hanya penting untuk kelancaran transportasi, tetapi juga untuk percepatan pertumbuhan ekonomi lokal.
Peluncuran Transjatim Koridor V ini merupakan bagian dari perluasan transportasi publik di Jawa Timur untuk memperkuat konektivitas antarwilayah. Bus dengan kapasitas 30 penumpang ini diharapkan dapat melayani rute harian dengan jadwal yang lebih teratur, menggantikan armada lama yang sudah tidak layak. Saat ini, layanan Transjatim Koridor V baru mencakup wilayah Bangkalan, sementara kabupaten lain di Madura seperti Sumenep masih menunggu giliran untuk menikmati layanan tersebut.