FALIHMEDIA.COM | JAKARTA – Prabowo Subianto telah dianggap sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) paling berpotensi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini karena mendapat dukungan dari tiga partai besar, yaitu Golkar, PAN, dan Demokrat.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, menyatakan bahwa peluang Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 semakin besar. Meski demikian, Yandri juga mengakui bahwa Prabowo membutuhkan sosok yang tepat untuk menjabat sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).
“Karena peluang untuk menang (Pilpres 2024) Pak Prabowo tinggi berdasarkan survei, sementara Pak Erick memiliki popularitas yang tinggi, masih muda, energik, dan memiliki prestasi yang mengesankan, saya pikir tepat jika nantinya Pak Prabowo memilih Erick Thohir,” ujar Yandri, dikutip dari pernyataannya pada Minggu (23/9/2023) kemarin.
Mengacu pada laporan dari CNN Indonesia, Yandri juga menekankan bahwa hasil survei mengenai Erick Thohir menunjukkan peningkatan elektabilitasnya sebagai calon wakil presiden akhir-akhir ini. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa usulan PAN untuk mengusung Erick bukanlah hal yang bersifat subjektif.
Menurut survei Indikator Politik yang dilaksanakan pada 20-24 Juni, nama Erick menduduki posisi teratas sebagai pilihan calon wakil presiden menurut opini publik dengan elektabilitas sebesar 22,9%. Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga mencatat hal yang serupa dalam survei pada 1-8 Juli. Dalam simulasi dengan 24 nama calon wakil presiden, Erick berada di posisi teratas dengan elektabilitas 14,3%.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi, memiliki potensi untuk menjadi bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Airlangga menjelaskan bahwa opsi ini bergantung pada dinamika yang akan terjadi. Menurutnya, saat ini adalah babak terakhir dalam menentukan kandidat pilpres. Airlangga juga mengakui bahwa belum ada keputusan spesifik mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.
“Ya, ini adalah babak terakhir dan masih ada beberapa perkembangan. Kita akan melihat perkembangan selanjutnya,” singkat Airlangga.