FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Ratusan wisata mancanegara (Wisman) kunjungi museum Keraton Sumenep, Madura tahun ini semakin meningkat dari satu tahun sebelumnya.
Tahun 2022 lalu, jumlah kunjungan wisatawan asing ini tercatat sebanyak 21 pengunjung yang datang.
Namun, Januari – Juli 2023 wisman yang datang sebanyak 128 orang asing.
Data tersebut yang tercatat di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, sejak awal tahun hingga Juli 2023.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Di tahun 2022 hanya terdapat 21 orang wisman yang datang ke Sumenep,” kata Mohammad Iksan, Kamis (13/7/2023) kemarin.
Dan objek wisata di Sumenep telah menjadi tujuan para wisman yaitu Keraton Sumenep, Pulau Giliyang dan juga pulau Gililabak.
“Bulan Mei kemarin cukup banyak wisman yang berkunjung ke Sumenep. Sebanyak 113 orang menggunakan kapal pesiar mengunjungi Keraton Sumenep,” tuturnya.
Pihaknya berharap, kunjungan berikutnya akan semakin meningkat datang ke Sumenep, baik wisata asing maupun mancanegara untuk berlama-lama menikmati wusata museum keraton, religi dan alam.
“Kami berharap kunjungan-kunjungan berikutnya akan terus meningkat,” harapnya.
Menurutnya, wilayah Sumenep memang memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi tujuan wisata.
Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura ini menawarkan beragam keindahan wisata alam, budaya, sejarah hingga religi.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kelezatan kuliner khas Sumenep.
Serta merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
Pihaknya mengaku optimis, bahwa kunjungan wisman ke Sumenep akan semakin meningkat.
Karena itulah, untuk menarik wisatawan ke ujung timur Madura ini Pemkab terus menggelar berbagai even di beberapa objek wisata.
“Saya optimis, objek wisata di Sumenep ini bagus-bagus dan menarik untuk wisatawan. Hanya mungkin mereka belum tahu. Tugas kita bersama adalah mempopulerkan objek wisata di Sumenep agar para wisatawan itu bisa singgah, berkunjung. Bahkan, kalau perlu bermalam di Sumenep,” tandasnya.