FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep, akan dimanjakan dengan permainan tradisional. Hal ini merupakan bagian dari Calendar of Event 2024 yang bertajuk “Back to Childhood”.
Acara festival ini mengajak para wisatawan kembali kemasa kanak-kanak dengan menikmati permainan tradisional.
Permainan tradisional yang dilombakan terdiri dari gobak sodor, engklek atau dakon dan permain tradisional lainnya yang dibagi menjadi tiga fase, A,B dan C.
Kategori lomba gobak sodor dan bola bekel di fase C, engklek dan kelereng ada di fase B, dan dakon ada di fase A.
“Kegiatan festival ini akan diselenggarakan setiap tahun sehingga generasi mendatang bisa tetap mengingat permainan tradisional yang menjadi budaya masyarakat kita,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Minggu (28/4/2024).
Para peserta festival ini, jelas Cak Fauzi merupakan siswa/siswi MI, SD sederajat berdomisili Sumenep, menyertakan foto copy akta kelahiran, foto copy raport semester ganjil, dan setiap lembaga mengirim peserta 2 orang maksimal kecuali gobak sodor yang membutuhkan 1 tim (4 orang). Membayar biaya pendaftaran Rp10 ribu.
“Untuk kejuaraannya sendiri, juara 1 mendapatkan piala, piagam plus uang pembinaan. Begitu juga dengan juara 2 dan 3,” jelasnya.
Bupati Sumenep juga mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke Sumenep, guna menikmati permainan tradisional yang diselenggarakan di event tersebut. Selain itu, masyarakat dan wisatawan lokal maupun dari luar daerah juga bisa menikmati keindahan pemandangan.
“Ayo datang ke Sumenep, saksikan festival permainan tradisional serta menikmati pemandangan yang indah,” pungkasnya.