Wilayah Kepulauan Sumenep Dikategorikan Rawan untuk Pilkada 2024, Polres Siagakan 550 Personel

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menghimbau untuk melakukan patroli di wilayah kepulauan yang dikategorikan rawan jelang Pilkada serentak 2024, dengan 550 personel disiagakan untuk menjaga keamanan (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Polres Sumenep telah melakukan pemetaan tingkat kerawanan menjelang Pilkada serentak 2024. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep dikategorikan sebagai daerah rawan. Hal ini lebih disebabkan oleh faktor geografis wilayah yang terisolasi dan sulit dijangkau.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menyebut bahwa letak geografis wilayah kepulauan menjadi kendala utama.

“Kondisi geografis wilayah kepulauan yang jauh dan terpisah dari kecamatan lain membuatnya sulit dijangkau. Beberapa pulau kecil bahkan hanya dapat diakses dengan perahu,” jelasnya pada Sabtu (21/9/2024).

Kabupaten Sumenep sendiri terdiri atas 27 kecamatan, di mana sembilan di antaranya merupakan kecamatan yang berada di kepulauan.

“Untuk menjaga keamanan di wilayah-wilayah rawan tersebut, Polres Sumenep mengintensifkan pemantauan dan secara rutin melaksanakan patroli gabungan skala besar,” tuturnya.

Guna mengamankan jalannya Pilkada di Sumenep, Polres telah menyiagakan 550 personel, termasuk bantuan dari Brimob Polda Jatim.

“Selain itu, pengamanan akan diperkuat oleh personel TNI dan beberapa instansi terkait lainnya, serta ribuan anggota Linmas yang akan bertugas di hari pelaksanaan Pilkada,” katanya.

Kapolres Sumenep juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) selama Pilkada.

“Kami berharap Pilkada bisa berjalan aman dan kondusif. Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk menjaga situasi tetap stabil,” ujarnya.

Selain pengamanan fisik, Henri menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar tidak terjadi pemadaman listrik selama proses Pilkada.

“Kami meminta agar mulai H-1, hari H, hingga H+1 tidak ada pemadaman listrik untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada,” tegasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon