FALIHMEDIA.COM | BEKASI – Banjir besar melanda kawasan Grand Galaxy City, Bekasi, pada Selasa (4/3/2025). Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di platform X yang memperlihatkan detik-detik banjir serta dugaan diskriminasi oleh Tim SAR dalam proses evakuasi.
Video tersebut diunggah oleh akun X @Eztralala_, yang mengklaim sebagai korban banjir. Dalam unggahannya, ia mengaku telah ditolak sebanyak 8 kali oleh Tim SAR Bekasi saat berusaha naik ke perahu karet penyelamatan.
Menurut keterangan akun tersebut, alasan Tim SAR adalah bahwa perahu hanya diperuntukkan bagi korban yang sakit. Namun, ia merasa kecewa karena melihat sejumlah wanita muda justru berada di dalam perahu, sementara dirinya tetap terjebak dalam banjir.
Kekecewaannya pun diungkapkan melalui unggahan bernada kasar di platform X:
“TIM SAR NGENT***T, 8 KALI KENA TOLAK BUAT NAIK BOAT PERKARA GW COWO, ALESANNYA BAWA ORANG SAKIT TAPI CEWE-CEWE MUDA SEMUA KONL, GA LIAT GW BAWA 2 TAS GEDE KAH ANNG K**OL BAJ***N,” tulisnya dengan penuh amarah.
Unggahan ini langsung viral dan mengundang ribuan komentar dari warganet, beberapa di antaranya bernada humor hingga sindiran.
“Selain punya motor, sekarang harus punya perahu bg, serius nanti kalo banjir bisa ngeledek timsar. Gw dah punya,” cuit @comaberenices12.
“Bang lu ga nonton Titanic? Kayaknya cowok emang ditakdirkan mati duluan wkwkwk,” ujar @arie_fwx.
“Udah aman blm sekarang bg, drpd baca repnya ntar jadi makin emosi wkw,” komentar @homoryn.
Dalam unggahan lanjutan, akun @Eztralala_ mengaku bahwa dirinya juga dalam kondisi sakit selama terjebak banjir.
“Gw termasuk yg orang sakit, seluruh badan dh pucet dan kaki udh bengkak, apalagi yg ga memenuhi persyaratannya?” tulisnya.
Kasus ini pun menimbulkan perdebatan di media sosial mengenai prosedur evakuasi oleh Tim SAR dan prioritas penyelamatan korban. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai insiden tersebut.