FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mendukung Turnamen Kasti Dandim Cup yang diinisiasi oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, pasalnya untuk melestarikan permainan tradisional di era teknologi saat ini.
“Kami mengapresiasi Dandim 0827 Sumenep berserta jajarannya telah melangsungkan Turnamen Kasti sebagai agenda rutin tahunan sejak 2022 lalu,” kata Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah di sela-sela penutupan turnamen, di Lapangan Anggur Putih Desa Semaan Kecamatan Dasuk, Senin (29/7/2024).
Pemerintah Daerah mengharapkan, turnamen kasti ini mampu menghidupkan, sekaligus meningkatkan semangat masyarakat khususnya kalangan generasi muda untuk semakin mencintai olahraga tradisional.
Para generasi muda selayaknya melestarikan permainan bola kasti, karena teknologi tidak hanya mengubah cara berkomunikasi, tetapi juga merambah ke berbagai aspek kehidupan sehari-hari seperti permainan.
“Masyarakat di era teknologi digital hendaknya menjaga dan melestarikan permainan tradisional kasti, sehingga tidak hanya memanfaatkan permainan teknologi modern seperti game online di telepon genggam,” terang Wakil Bupati (Wabup).
Karena itulah, Turnamen Kasti Dandim Cup 2024, juga menjadi media para pemain bola kasti untuk bersama-sama menumbuhkembangkan di tengah-tengah masyarakat, supaya lahir pemain muda.
“Semoga, Turnamen Kasti Dandim Cup menggiatkan dan memberikan kegiatan positif kepada masyarakat, terutama generasi muda,” tandasnya.
Sementara Turnamen Kasti Dandim Cup 2024 diikuti oleh 65 regu se-Kabupaten Sumenep, yang dilaksanakan sejak 23 Juni hingga 29 Juli 2024. Sebagai juara pada turnamen tahun ini adalah Bintang Madura setelah mengalahkan Lontar Jaya.
Di tempat yang sama Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf. Yoyok Wahyudi menyatakan, turnamen kasti meneruskan tradisi yang diminati oleh masyarakat di Kabupaten Sumenep, sehingga pihaknya memogramkan kegiatannya setiap tahunnya.
“Kami pada gelaran turnamen ini juga melibatkan pelaku UMKM di wilayah sekitar, harapannya berdampak positif bagi ekonomi masyarakat, utamanya pelaku UMKM,” pungkasnya.