FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Komoditas rumput laut memiliki potensi besar dalam mendongkrak perekonomian masyarakat pesisir. Oleh karena itu, Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep terus melakukan optimalisasi melalui bantuan untuk keperluan budidaya hingga pasca panen.
Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno, mengungkapkan bahwa pengembangan rumput laut dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.
“Budidaya rumput laut bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga pesisir. Bahkan, ibu rumah tangga pun dapat berpartisipasi. Selain itu, lahan di pesisir cukup luas, masa budidaya relatif singkat, dan tidak membutuhkan perlakuan khusus,” ujar Agus, Selasa (4/3/2025).
Pada tahun 2024, produksi rumput laut di Kabupaten Sumenep mencapai sekitar 735.131,5 ton, menjadikannya daerah dengan produksi tertinggi di Jawa Timur.
Melihat potensi besar tersebut, Dinas Perikanan Sumenep terus berupaya meningkatkan nilai produksi dengan memberikan berbagai bantuan kepada pembudidaya. Selain itu, pihaknya juga aktif berkoordinasi dengan Dinas Kelautan Provinsi Jawa Timur guna menarik investor, terutama untuk sektor pasca panen.
Agus menambahkan bahwa beberapa investor, baik dari dalam maupun luar negeri, telah menjalin komitmen dengan Bupati Sumenep untuk menyerap hasil panen rumput laut.
“Kami ingin memastikan para petani dan nelayan mendapatkan manfaat ekonomi lebih besar dari budidaya rumput laut. Dengan masuknya investor, harapannya pendapatan masyarakat meningkat dan angka kemiskinan terus menurun,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor perikanan Sumenep sekaligus meningkatkan daya saing produk rumput laut di pasar nasional maupun internasional.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
