FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sekolah Menengah Atas (SMA) Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep melaksanakan kegiatan Outing Class untuk siswa kelas XII IPA dan IPS dengan tema “Budidaya Daun Kelor“. Selain itu, kegiatan serupa juga dilakukan dalam bentuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk siswa kelas X Fase E dan kelas XI Fase F1 dan F2.
Acara ini berlangsung di Rumah Budidaya Daun Kelor, Kecamatan Bluto, Jalan Trunojoyo, Pamekasan, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Tri Sindy Amelia, menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan penting tentang cara memanfaatkan daun kelor secara optimal. Menurut Sindy, daun kelor yang selama ini hanya digunakan sebagai bahan masakan ternyata memiliki berbagai manfaat lain yang dapat dikembangkan lebih jauh.
“Saya berharap siswa dan siswi bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Siapa tahu ke depannya bisa menjadi peluang usaha atau pekerjaan sampingan bagi mereka yang tidak melanjutkan kuliah,” ujar Sindy, Rabu (22/1/2025).
Sementara itu, Rahmat, pemilik Rumah Budidaya Daun Kelor, mengapresiasi kunjungan ini.
“Mengolah daun kelor menjadi produk bernilai guna sangat relevan, terutama karena populasi tanaman ini semakin melimpah,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, siswa dan siswi tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga melakukan praktik langsung. Mereka diajarkan mulai dari cara menanam, memanen daun kelor, hingga proses pengolahannya menjadi produk bernilai tambah dengan bantuan teknologi mesin.
Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap tahapan yang dipandu oleh tim tuan rumah. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru sekaligus memberikan pengalaman langsung tentang cara membudidayakan dan memanfaatkan daun kelor.