FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dalam upaya meningkatkan kualitas produk olahan ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep berkolaborasi dengan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) membentuk Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar) Putri Baitul Hannan di Desa Marengan Laok. Inisiatif ini bertujuan untuk memajukan usaha berbasis pengolahan dan pemasaran produk laut.
Acara pembentukan kelompok ini dihadiri oleh Koordinator Penyuluhan Perikanan Muda, para Penyuluh dari Dinas Perikanan dan KPPI Cabang Sumenep, serta Penelaah dan Perencana Teknis Bidang Pengolahan dari Dinas Perikanan setempat.
Ida Dwi Suryani, salah satu Anggota Penyuluh Perikanan Muda, menyatakan bahwa Poklahsar Putri Baitul Hannan akan dibina secara berkelanjutan untuk meningkatkan kelembagaan mereka.
“Kami akan mengadakan pertemuan rutin setiap bulan, dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan dan sharing hearing,” ungkap Ida pada Senin (15/07/2024).
Ia berharap kelompok ini dapat berkembang lebih maju dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) mereka.
“Dengan peningkatan informasi, termasuk menemukan resep olahan baru, kami berharap dapat meningkatkan stimulasi masyarakat. Jika SDM meningkat, pendapatan juga akan naik,” tambahnya.
Ketua Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Cabang Sumenep, Yusnaniyah, menyatakan bahwa KPPI berperan penting dalam memberdayakan perempuan pesisir dan akan terus mendukung kelompok ini untuk maju.
“Kami berupaya mendorong kemajuan perempuan-perempuan pesisir, seperti di Desa Marengan Laok. KPPI bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi dan pengetahuan lingkungan,” pungkas Yusnaniyah.