FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Seluruh jajaran Rumah Tahanan (Rutan) Sumenep menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Sumenep, Ridwan Susilo, untuk membahas rencana aksi 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Fokus utama pertemuan ini adalah penguatan langkah-langkah strategis di bidang pemasyarakatan.
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pegawai, Ridwan Susilo menekankan dua prioritas utama: pemberantasan peredaran narkoba serta berbagai modus penipuan di dalam rutan, dan pemberdayaan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta pengembangan sektor UMKM.
Ridwan menggarisbawahi pentingnya sinergi untuk memastikan Rutan Sumenep bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba dan tindakan penipuan yang merusak reputasi lembaga pemasyarakatan.
“Langkah konkret mencakup pengawasan yang lebih ketat, pelaksanaan penggeledahan rutin, serta pembekalan intensif bagi warga binaan terkait dampak negatif dari kejahatan narkotika,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Selain upaya pengawasan, Rutan Sumenep juga memperkuat pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan produktif, yang bertujuan meningkatkan kontribusi warga binaan terhadap ketahanan pangan nasional dan sektor UMKM.
Ridwan menyatakan bahwa inisiatif ini diharapkan mampu mengembangkan keterampilan warga binaan agar lebih mandiri dan produktif, sehingga dapat berkontribusi bagi masyarakat melalui produk-produk UMKM berkualitas yang dihasilkan dari dalam rutan.
“Rencana aksi ini bertujuan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang benar-benar bersih dari kejahatan narkoba dan penipuan. Dengan peningkatan keterampilan, kami berharap warga binaan turut berperan dalam ketahanan pangan dan menghasilkan produk bernilai ekonomi,” jelas Ridwan Susilo.