FALIHMEDIA.COM | SAMPANG – Puskesmas Camplong di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, menyelenggarakan intervensi serentak untuk pencegahan stunting. Kegiatan ini diadakan di Posyandu Teratai Putih, Dusun Pesisir, Desa Tambaan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak lintas sektor, termasuk Forkopimcam Camplong, KUA Kecamatan Camplong, Penyuluh KB Kecamatan Camplong, PKK Desa Tambaan, Kepala Desa Tambaan, serta tim dari kecamatan Camplong. Tim monev kabupaten yang terdiri dari Kabid Dalduk Dinkes KB, PKK kabupaten beserta tim, dan Kapus Tanjung bersama timnya juga turut hadir.
Posyandu keluarga adalah bentuk pelayanan kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi, mencakup posyandu ibu dan anak, posbindu, posyandu lansia, serta UKBM lainnya yang ada di dusun atau lingkungan setempat. Semua kegiatan ini dilaksanakan di satu tempat dan waktu yang sama.
Menurut Kepala Puskesmas Camplong, Drg. Siti Hurin Ain, tujuan utama dari posyandu keluarga adalah untuk memantau tumbuh kembang anak, kesehatan remaja, serta kesehatan ibu hamil, nifas, dan menyusui. Selain itu, posyandu ini juga bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan status kesehatan remaja dan lanjut usia agar mereka dapat hidup sehat, mandiri, dan produktif.
“Posyandu keluarga ditujukan untuk bayi dan balita usia 0-59 bulan, ibu hamil atau nifas, remaja laki-laki dan perempuan usia SMP dan SMA, usia produktif, serta lanjut usia,” ujar Bu Nyai Siti Hurin Aini, Senin (15/7/2024).
Bu Nyai Hutin menambahkan bahwa hasil dari intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Teratai Putih menunjukkan bahwa delapan puluh persen sasaran yang diharapkan telah hadir.
“Untuk mencapai seratus persen, perlu dilakukan sweeping,” pungkasnya.