FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, merayakan HUT ke-78 Bhayangkara dengan menanam 1.000 pohon mangrove di Kecamatan Saronggi pada Kamis (27/06/2024), sebagai upaya untuk melestarikan ekosistem pesisir.
Kegiatan penanaman mangrove ini dipusatkan di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, dan melibatkan Dinas Cabang Kehutanan, aparat Desa Kebundadap Timur, serta komunitas Reng Paseser.
“Penanaman mangrove ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-78. Sebanyak 1.000 pohon mangrove ditanam,” ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M.
AKBP Henri menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini merupakan bagian dari dukungan Polres Sumenep dalam menjaga lingkungan dan ekosistem pesisir di Kabupaten Sumenep. Selain itu, penanaman ini juga bertujuan untuk mencegah abrasi pantai.
“Kami berharap penanaman mangrove ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, baik di darat maupun di laut,” tambah AKBP Henri.
Lebih lanjut, AKBP Henri menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan alam, terutama di kawasan pesisir. Penanaman mangrove tidak hanya menjaga ekosistem, tetapi juga mencegah abrasi pantai dan membantu mengurangi pemanasan global.
“Tanaman mangrove memiliki peran penting dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kami mengajak masyarakat untuk menjaga tanaman mangrove yang telah ditanam ini,” ujar AKBP Henri.
Selain penanaman pohon mangrove, kegiatan ini juga disiarkan melalui zoom meeting dengan Mabes Polri, sebagai bagian dari kegiatan bakti sosial.